Kamis, 26 September 2013

SELAMAT ULANG TAHUN DIRIKU SENDIRI

Aku menulis ini, sambil mencuri-curi waktu disela-sela jadwal mengajarku. Aaahk, biarkan saja anak didikku mengerjakan tugas sementara aku sibuk dengan laptopku,ucapku dalam hati. Ibu,, anakmu ingin kembali bercerita, dengan segala yang telah berubah.

Pagi ini nothing special bu, malah aku datang terlambat.Mungkin karena semalam aku tidur larut malam sekali, Entahlah rasanya seperti menunggu seseorang menelponku semalam dan berucap "selamat ulang tahun sweetheart". Tapi seseorang itu tak menghubungiku, iyah, seseorang itu pria yang kuceritakan tadi.

Aku merasa sepi ibu, tak ada siapapun disini, hanya keramaian para siswa yang menurutku masih sangat sepi. jujur, aku merindukan pria itu. Pria pertama yang membuatku tersipu malu saat pertama kalinya pipiku dicium lelaki. Pria pertama yang memboncengku dengan sepeda motornya, dan membuatku canggung dan diam kaku saat itu. Seorang adam, pria pertama yang mengajariku terbang dengan saya-sayap cinta sekaligus pria pertama yang membuatku jatuh dengan sayap-sayap yang tak lagi utuh.

Mungkin setahun lalu aku kurang bersyukur ya bu, meskipun tanpa pertemuan tapi dia masih bisa bisa menelponku. Sekarang, bahkan suaranya diujung telponpun tak kudengar. Apa begitu berdosanya aku, hingga dia benar-benar tak perdulikan aku lagi?? Dulu meski jarak memisahkan aku masih merasa dekat dengannya, sebab jarak yang melintang hanyalah cara Tuhan menguji kisah kita.

Kali ini, aku benar-benar merasa asing, aku ingin bertemu tapi takut. Ada rindu yang sulit kuhindari. Bagaimana mungkin, permasalahan kita begitu rumit, padahal hanya bisa terselesaikan lewat pertemuan? aku dan kamu tetap saja senang menyangkal diri. kadang cinta bisa membuat seseorang benar-benar tolol.

Entah untuk yang keberapa kali aku memintanya bertemu bu, tapi dia tak sedikitpun menggubrisku. Apa sebenarnya salahku hingga dia perlakukanku seperti ini bu? Aku selalu bersikap tegar setiap kali kami mengobrol lwat pesan singkat. Tanpa dia tahu, ada yang sakit dalam hatiku.Yah, aku sakit diperlakukan seperti ini. tapi dayaku hanyalah bersikap sabar tak berpagar. Ada sedikit penghiburan dalam penantianku ketika kudengar sedikit berita tentangnya.

Ibu, aku marah. Ketika saudaranya ingin mencarikannya pacar padahal jelas-jelas dia tahu aku mencintai pria itu. Sepertinya saudaranya tak menyukaiku, dia lebih suka mantan pacar pria itu.
Aku kecewa ibu, pria itu tak membelaku.

Apa aku harus berhenti berharap semua kembali seperti dulu?? tapi aku masih mencintainya bu.
Hari ini memang tak ada yang spesial selain kegiatanku yang membosankan. Menurutmu, apa dia masih mencintaiku bu?
Hal-hal sederhana yang kulakukan  adalah dengan diam-diam menstalkingnya, itu caraku mengobati rindu.


SELAMAT ULANG TAHUN MY SEPTEMBER
SELAMAT ULANG TAHUN DIRIKU SENDIRI
Hari ini, hari ini terakhir kau bersedih, Semoga  harapan itu ada.................................................................................

27SEPTEMBER 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar